Bill Gates, pendiri Microsoft yang menjadi orang paling kaya sedunia versi Forbes ini dikenal sangat dermawan. Gates bersama istrinya, Melinda Gates, mendirikan yayasan khusus untuk sosial yang bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Gates mengaku kegiatan sosial yang dilakukannya dipengaruhi oleh nilai-nilai agama yang dianutnya. Dia juga mengaku nilai agama membuatnya ingin lebih berbuat baik dan berbagi pada sesama.
"Saya pikir sistem moral agama itu sangat penting. Anak-anak kami pergi ke gereja seperti yang saya lakukan bersama istri. Karena itu, saya berutang untuk mencoba dan mengurangi ketimpangan di dunia. Ini semacam keyakinan agama, setidaknya keyakinan moral," ujarnya pada majalah Rolling Stones.
"Saya setuju bahwa manusia perlu mitos penciptaan. Sebelum mengenal apa yang disebut penyakit atau cuaca, kita mempunyai penjelasan yang salah. Kini semuanya bisa dijelaskan oleh ilmu pengetahuan, yang sebelumnya sudah dijelaskan lebih dulu oleh agama," ujarnya. Namun, dia juga mengatakan ilmu pengetahuan ada batasnya. Masih banyak misteri di dunia ini yang belum terungkap.
"Tapi, misteri dan keindahan dunia ini sangatlah menakjubkan, dan tidak ada penjelasan ilmiah tentang bagaimana hal itu terjadi. Jika Anda mengatakan semua hasil dari sebuah hal yang kebetulan, itu bukan pandangan yang bijak. Sangat masuk akal untuk meyakini keberadaan Tuhan," ujarnya lagi.
Bill Gates memang dikenal sangat royal. Pernah karena sumbangannya, dia tidak lagi menjadi orang terkaya nomor satu dunia, namun dia tetap melakukan apa yang menjadi ajaran agamanya, terutama ajaran Tuhan yang dia percayai.
Baca juga :
Nak, Ibu Ingin Bicara Tentang Memilih-Milih Perempuan
Jalan Kaki Bisa Sehatkan Ibu Hamil dengan Teknik Ini
Tips Manajemen Desain Interior yang Baik (1/2)
Jika Jatuh Cinta Pada Suami Orang
Sumber : viva.co.id by lois ho/jawaban.com